JAKARTA - Industri smartphone kembali kedatangan pendatang baru di kelas menengah. Kali ini giliran Vivo yang memperkenalkan Vivo Y50i di pasar Tiongkok, sebagai bagian terbaru dari lini Y-series.
Seri ini sudah cukup dikenal di Indonesia karena sebelumnya beberapa model sukses menarik perhatian pengguna gadget. Melihat rekam jejak tersebut, kehadiran Vivo Y50i pun diprediksi bakal mendapat sambutan positif saat masuk ke Tanah Air.
Dengan baterai jumbo 6.000mAh, layar 90Hz, serta banderol harga yang tetap ramah di kantong, Vivo Y50i disiapkan sebagai opsi baru bagi pengguna yang membutuhkan daya tahan lama sekaligus performa stabil.
Desain dan Layar yang Lebih Segar
Vivo Y50i tampil dengan layar IPS LCD berukuran 6,74 inci beresolusi HD+ (1600 x 720 piksel). Refresh rate 90Hz menjadi nilai tambah, karena menghadirkan pengalaman visual lebih mulus baik saat scrolling di media sosial maupun ketika bermain gim. Tidak hanya itu, adanya touch sampling rate 180Hz juga membuat layar lebih responsif, terutama bagi pengguna yang gemar bermain gim mobile.
Meskipun menggendong baterai super besar, desain perangkat tetap terasa ramping. Vivo juga memberikan pilihan warna stylish khusus pasar domestik, sehingga perangkat ini tidak hanya fungsional, tetapi juga tetap menarik secara estetika.
Performa dengan Chipset MediaTek Dimensity 6300
Di balik bodinya, Vivo Y50i dipacu oleh chipset MediaTek Dimensity 6300. Chip ini dikombinasikan dengan RAM hingga 12GB serta penyimpanan internal sampai 256GB. Menariknya, Vivo menyertakan fitur ekspansi RAM virtual, yang memungkinkan perangkat bekerja lebih lancar saat membuka banyak aplikasi sekaligus.
Sistem operasinya menggunakan OriginOS 5 berbasis Android 15, menjadikannya salah satu ponsel dengan harga terjangkau yang langsung mendapatkan dukungan Android terbaru. Hal ini jelas memberi nilai tambah bagi konsumen yang ingin perangkat awet dan tidak cepat tertinggal dari sisi software.
Baterai Super Besar 6.000mAh
Salah satu daya tarik utama Vivo Y50i ada pada baterai berkapasitas 6.000mAh. Dengan kapasitas sebesar itu, perangkat ini diklaim mampu bertahan hingga dua hari dalam penggunaan normal.
Memang, Vivo hanya melengkapinya dengan fast charging 15W, angka yang relatif kecil dibanding kompetitor. Namun daya besar tersebut tetap cukup menjamin kenyamanan bagi pengguna aktif, baik yang gemar gaming, streaming, maupun berselancar di media sosial sepanjang hari.
Kamera Simpel untuk Kebutuhan Harian
Berbeda dengan banyak ponsel terbaru yang menawarkan konfigurasi kamera ganda atau bahkan tiga lensa, Vivo Y50i memilih pendekatan sederhana. Perangkat ini hanya dibekali kamera belakang tunggal 13MP serta kamera depan 5MP.
Meski terlihat minimalis, kamera tersebut tetap mumpuni untuk kebutuhan dasar seperti memotret, merekam video, hingga mendukung aktivitas video call. Vivo turut melengkapi fitur keamanan perangkat dengan sensor sidik jari serta Face Wake, yang memungkinkan pengguna membuka kunci ponsel dengan lebih cepat.
Perbandingan dengan Seri Sebelumnya
Jika dibandingkan dengan pendahulunya, seperti Vivo Y50 dan Y50m, perbedaan yang ditawarkan Vivo Y50i memang tidak terlalu signifikan. Menurut laporan GSMArena, pembaruan yang diberikan hanya berupa peningkatan minor di beberapa sektor.
Namun, kapasitas baterai jumbo serta harga yang lebih terjangkau menjadikan Y50i punya daya tarik tersendiri. Bagi konsumen yang mengutamakan daya tahan serta performa sehari-hari tanpa perlu fitur kamera kompleks, ponsel ini bisa jadi pilihan yang sangat pas.
Harga dan Varian
Vivo Y50i mulai dijual di pasar Tiongkok dengan dua pilihan konfigurasi. Varian RAM 6GB/128GB dibanderol CNY1.499 atau sekitar Rp3,5 juta, sedangkan varian tertinggi RAM 12GB/256GB dipasarkan dengan harga CNY2.299 atau setara Rp5,3 juta.
Harga tersebut menempatkan Vivo Y50i pada segmen menengah, namun dengan keunggulan baterai besar dan layar mulus yang jarang ditemui di kelasnya.
Potensi di Pasar Indonesia
Melihat tren di pasar gadget Indonesia, perangkat dengan daya tahan baterai lama dan harga ramah di kantong selalu mendapat tempat tersendiri di hati konsumen. Apalagi, Y-series dari Vivo sudah dikenal luas di kalangan pengguna Tanah Air.
Jika Vivo Y50i benar-benar masuk ke Indonesia, besar kemungkinan perangkat ini akan kembali melanjutkan sukses pendahulunya. Bagi mereka yang lebih mengutamakan kepraktisan, daya tahan, serta performa stabil untuk kebutuhan sehari-hari, Vivo Y50i bisa menjadi jawaban.
Vivo Y50i hadir membawa kombinasi baterai jumbo 6.000mAh, layar 90Hz yang mulus, serta dukungan sistem operasi terbaru. Walau hanya mengusung kamera tunggal dan fast charging 15W, spesifikasi tersebut tetap cukup untuk pengguna yang mencari ponsel handal dengan harga terjangkau.
Dengan banderol mulai Rp3,5 juta hingga Rp5,3 juta, Vivo Y50i bisa menjadi pilihan menarik di kelas menengah, khususnya bagi konsumen Indonesia yang sudah familiar dengan reputasi Vivo.