Kilang Dumai Terbakar, Tim Pemadam Fokus Selamatkan Unit
- Kamis, 02 Oktober 2025

JAKARTA - Kilang Dumai, salah satu fasilitas pengolahan minyak terbesar di Indonesia, kembali menjadi sorotan setelah terjadinya kebakaran di salah satu unitnya.
Tim pemadam kebakaran kilang saat ini tengah fokus menangani insiden tersebut untuk memastikan api tidak meluas ke area lain. Agustiawan, Area Manager Communication Relation & CSR Kilang Dumai, menyampaikan permohonan doa dari masyarakat agar upaya pemadaman berjalan lancar. “Mohon bantuan doa dari masyarakat, agar kejadian ini dapat segera kami tangani dengan baik,” ujarnya.
Kilang Dumai menurunkan tim khusus untuk memadamkan api dan mengisolasi lokasi kejadian. Upaya ini dilakukan agar kebakaran tidak berdampak pada unit-unit lain dan menjaga keselamatan seluruh pekerja serta lingkungan sekitar. “Penyebab kejadian belum diketahui, dan tim masih fokus pada upaya penanganan kejadian,” tambah Agustiawan. Ia juga meminta maaf kepada masyarakat sekitar yang terganggu kenyamanannya akibat insiden ini.
Baca Juga
Kilang Dumai: Salah Satu Kilang Terbesar di Indonesia
Kilang Dumai merupakan salah satu fasilitas penting Pertamina Internasional yang berlokasi di Dumai, Riau, dengan satu unit lain di Sungai Pakning, Riau. Berdasarkan informasi dari laman resmi Pertamina Internasional, Kilang Dumai adalah kilang pengolahan minyak terbesar ketiga di Indonesia dengan tingkat kompleksitas atau Nelson Complexity Index (NCI) 7,5.
Dengan kapasitas total sebesar 170 MBPOD (juta barel per hari), kilang ini memproduksi beragam produk minyak, termasuk solar, avtur, Pertalite, Pertadex, MFO-LS, LSFO, UCO, NBF, smooth fluid, LPG, hingga Green Coke. Kompleksitas tinggi dan kapasitas produksi yang besar menjadikan setiap insiden di kilang ini memiliki dampak signifikan, sehingga prosedur keselamatan dan penanganan darurat menjadi prioritas utama.
Upaya Pemadaman dan Keamanan
Agustiawan menegaskan bahwa keselamatan pekerja dan masyarakat menjadi fokus utama dalam menangani kebakaran. Petugas pemadam yang diturunkan berupaya meminimalisasi risiko meluasnya api, sambil memastikan area sekitar tetap aman. Langkah isolasi dilakukan untuk menghindari gangguan pada operasi unit lain di kilang, mengingat setiap unit memiliki produk yang mudah terbakar.
Selain itu, komunikasi kepada masyarakat dilakukan secara terbuka untuk mengurangi kekhawatiran publik. Agustiawan mengimbau masyarakat tetap tenang dan mendukung upaya tim pemadam di lapangan. “Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat kejadian ini,” ujarnya.
Dampak Potensial dan Protokol Kilang
Sebagai kilang dengan NCI tinggi, Kilang Dumai memiliki banyak unit yang saling tergantung dalam proses pengolahan minyak. Hal ini menekankan pentingnya tindakan cepat untuk menahan dampak insiden dan memastikan operasional tetap aman. Setiap kejadian kebakaran ditangani sesuai protokol keselamatan yang ketat, termasuk pengendalian tekanan, penyemprotan air dan busa pemadam, serta evakuasi pekerja bila diperlukan.
Meski penyebab kebakaran belum diketahui, tim Kilang Dumai terus melakukan investigasi paralel sambil fokus pada pemadaman. Langkah ini penting untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang, sekaligus menjaga kontinuitas produksi minyak dan produk turunan kilang.
Komitmen Kilang Dumai terhadap Keamanan dan Lingkungan
Kilang Dumai berkomitmen tinggi terhadap keselamatan kerja dan pengelolaan lingkungan. Insiden kebakaran seperti ini menjadi pengingat bahwa pengawasan rutin dan kesiapan darurat adalah hal yang tidak bisa ditawar. Dengan kapasitas produksi yang besar dan beragamnya produk yang dihasilkan, setiap unit kilang menjalankan prosedur standar operasional untuk mengantisipasi potensi risiko.
Masyarakat dan pihak terkait terus diimbau untuk memonitor informasi resmi dari Kilang Dumai agar tidak terjebak pada spekulasi. Agustiawan menekankan bahwa transparansi informasi serta koordinasi dengan pihak keamanan dan pemadam menjadi kunci dalam penanganan insiden ini.
Kebakaran di salah satu unit Kilang Dumai menegaskan pentingnya protokol keselamatan yang ketat dan respons cepat dari tim pemadam. Dengan kapasitas besar dan kompleksitas tinggi, kilang memastikan setiap insiden dapat ditangani tanpa menimbulkan risiko lebih luas.
Agustiawan, selaku Area Manager Communication Relation & CSR, meminta doa dan pengertian masyarakat sembari menegaskan bahwa keselamatan pekerja dan lingkungan tetap menjadi prioritas utama.
Upaya pemadaman terus berjalan, sambil tim kilang melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kebakaran dan mencegah kejadian serupa di masa depan. Masyarakat pun diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari pihak kilang.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Danantara Tinjau Restrukturisasi Krakatau Steel, Butuh Rp8,3 Triliun
- Kamis, 02 Oktober 2025
Terpopuler
1.
2.
Asia Investment Capital Akan Akuisisi Mayoritas Saham SOFA
- 02 Oktober 2025
3.
PNM Dorong Literasi Anak Melalui TBM Kolong Ciputat
- 02 Oktober 2025
4.
Transformasi Kementerian BUMN Jadi Badan Pengatur Nasional
- 02 Oktober 2025
5.
Penjualan KOKA Merosot Tajam, Rencana Akuisisi Masih Berlanjut
- 02 Oktober 2025