Proyek Tol Bocimi Dikebut, Tersambung hingga Sukabumi Timur

Proyek Tol Bocimi Dikebut, Tersambung hingga Sukabumi Timur
Proyek Tol Bocimi Dikebut, Tersambung hingga Sukabumi Timur

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus melanjutkan pembangunan Jalan Tol Bogor–Ciawi–Sukabumi (Bocimi) hingga wilayah Sukabumi Timur. 

Proyek ini masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) dan menjadi prioritas utama untuk meningkatkan konektivitas di Jawa Barat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU menyatakan bahwa Tol Bocimi bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan juga solusi strategis untuk memperlancar arus logistik, memperpendek waktu tempuh, serta membuka akses wisata dan pusat ekonomi baru. 

Baca Juga

Ini Daftar Lengkap Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026

“Jalan Tol Bocimi, bagian dari PSN untuk memperkuat konektivitas Jawa Barat, menghubungkan Ciawi dan Sukabumi, membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi dan perjalanan yang lebih efisien,” tulis manajemen BPJT melalui akun Instagram resmi @pupr_bpjt.

Tol Bocimi terdiri dari empat seksi yang memiliki status pembangunan berbeda. Seksi 1 (Ciawi–Cigombong) sepanjang 15,35 kilometer dan Seksi 2 (Cigombong–Cibadak) sepanjang 11,05 kilometer telah beroperasi. Sementara itu, Seksi 3 (Cibadak–Sukabumi Barat) sepanjang 13,7 kilometer kini tengah dalam tahap konstruksi dengan progres pengerjaan mencapai 53,36 persen. Proyek ini ditargetkan rampung pada Kuartal III 2025.

Sedangkan Seksi 4 (Sukabumi Barat–Sukabumi Timur) sepanjang 13,05 kilometer masih berada pada tahap pembebasan lahan, dengan progres pengadaan lahan mencapai 10,37 persen. Tahap ini menjadi fokus penting agar keseluruhan Tol Bocimi dapat tersambung penuh dalam waktu dekat.

BPJT menekankan bahwa Tol Ciawi–Sukabumi diharapkan mendukung pemerataan ekonomi di wilayah Jawa Barat. Dengan tol ini, akses ke berbagai destinasi wisata unggulan di Sukabumi juga menjadi lebih mudah, termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Geopark Ciletuh–Palabuhanratu, Situ Gunung, dan berbagai lokasi wisata alam lainnya. Peningkatan akses ini diharapkan memicu pertumbuhan sektor pariwisata lokal sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.

Salah satu dampak signifikan dari tersambungnya Tol Bocimi adalah pengurangan drastis waktu tempuh. Saat ini perjalanan dari Jakarta ke Sukabumi membutuhkan waktu hingga 5 jam dalam kondisi normal dan dapat memakan hingga 9 jam saat lalu lintas padat. Setelah tol beroperasi penuh, perjalanan yang sama dapat ditempuh hanya sekitar 1,5 jam. Hal ini tentunya akan meningkatkan efisiensi perjalanan, mengurangi kepadatan jalan nasional, dan mempercepat distribusi logistik.

“Tol Ciawi–Sukabumi mempercepat waktu tempuh, mengurai kepadatan jalan nasional, dan membuka akses logistik yang efisien dari Sukabumi menuju Bogor dan Jakarta. Selain meningkatkan daya saing daerah, tol ini juga memudahkan perjalanan menuju destinasi wisata alam sebagai alternatif liburan yang dekat dari Jakarta,” jelas BPJT.

Selain memberikan manfaat transportasi dan ekonomi, proyek Tol Bocimi juga diharapkan menstimulasi investasi di wilayah Jawa Barat bagian selatan. Kemudahan akses tol membuka peluang pengembangan kawasan industri, properti, dan sektor jasa yang sebelumnya terkendala oleh keterbatasan transportasi.

Pembangunan Tol Bocimi menjadi contoh nyata bagaimana proyek infrastruktur dapat berdampak luas, bukan hanya pada mobilitas warga, tetapi juga pada penguatan ekonomi lokal, efisiensi logistik, dan pengembangan sektor pariwisata. Dengan tersambungnya tol hingga Sukabumi Timur, diharapkan kontribusi tol terhadap pertumbuhan ekonomi daerah semakin terasa, sementara arus wisatawan dan barang dapat bergerak lebih lancar.

Proyek ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah untuk menyelesaikan proyek strategis nasional tepat waktu, sejalan dengan prioritas pembangunan infrastruktur yang mendukung konektivitas antarkota dan antarkawasan di Pulau Jawa. Dengan demikian, Tol Bocimi tidak hanya mempermudah perjalanan, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di sepanjang koridor yang dilalui.

Secara keseluruhan, Tol Bocimi menghadirkan banyak manfaat: efisiensi transportasi, percepatan distribusi logistik, penguatan sektor pariwisata, pembukaan peluang investasi baru, dan pemerataan ekonomi di wilayah Jawa Barat. Dengan progres pembangunan yang terus dikebut, tersambungnya tol hingga Sukabumi Timur diharapkan menjadi kenyataan dalam beberapa tahun mendatang, menjadikan perjalanan dan aktivitas ekonomi di Jawa Barat bagian selatan lebih lancar, cepat, dan efisien.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

BMKG Prediksi Jakarta Hari Ini Berawan, Suhu Stabil

BMKG Prediksi Jakarta Hari Ini Berawan, Suhu Stabil

BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Angin Kencang di Indonesia

BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Angin Kencang di Indonesia

Harga Sembako Jogja 23 September 2025: Cabai Meroket

Harga Sembako Jogja 23 September 2025: Cabai Meroket

Prabowo Hadiri KTT PBB Palestina Bersama Menlu Indonesia

Prabowo Hadiri KTT PBB Palestina Bersama Menlu Indonesia

Kemkomdigi Sebut Pidato Prabowo di PBBTunjukkan Peran Indonesia

Kemkomdigi Sebut Pidato Prabowo di PBBTunjukkan Peran Indonesia